Turunnya nabi isa ke bumi menjadi petanda kiamat. Bagaimana nabi isa diturunkan ?

Konten [Tampil]
Al-ikhlas-Salah satu tanda kiamat kubra atau kiamat besar ialah datangnya nabi isa yang akan membunuh dajjal yang telah membawa kehancuran dan fitnah ke muka bumi. sebagaimana hadits riwayat Abu Said Al-Khudhri yang diriwayatkan Imam Bukhari, Ibnu Majah, dan Abu Dawud. 

Lantas, bagaimana turunnya nabi isa kelak ? Bagaimana gambaran wujud nabi isa Alaishalam. 

Dalam sejumlah riwayat mengatakan bahwa nabi Isa Alaishalam adalah seorang laki-laki berperawakan tidak tinggi juga tidak pendek , kulitnya kemerah-merahan, rambutnya keriting, berdada bidang, rambutnya meneteskan air seolah-olah beliau baru keluar dari kamar mandi, beliau membiarkan rambutnya terurai memenuhi kedua pundaknya.

Setelah dajjal keluar dan membuat kerusakan di muka bumi , Allah mengutus Nabi isa untuk membunuh Dajjal di bumi

Dikutip dari republika.co.id
Hal ini sebagaimana diriwayatkan an-Nawwas bin Sam’an:   

فَبَيْنَمَا هُوَ كَذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللهُ المَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ، فَيَنْزِلُ عِنْدَ المَنَارَةِ البَيْضَاءِ شَرْقِيَّ دِمَشْقَ، بَيْنَ مَهْرُودَتَيْنِ، وَاضِعًا كَفَّيْهِ عَلَى أَجْنِحَةِ مَلَكَيْنِ، إِذَا طَأْطَأَ رَأْسَهُ قَطَرَ، وَإِذَا رَفَعَهُ تَحَدَّرَ مِنْهُ جُمَانٌ كَاللُّؤْلُؤِ، فَلَا يَحِلُّ لِكَافِرٍ يَجِدُ رِيحَ نَفَسِهِ إِلَّا مَاتَ

Beliau Alaihissallam turun di Menara Putih yang terletak sebelah timur kota Damaskus di Syam (Syiria). Beliau menggunakan dua pakaian yang dicelup sambil meletakkan kedua tangannya pada sayap dua malaikat, apabila beliau menundukkan kepala, maka (seolah-olah) meneteskan air, apabila beliau mengangkat kepala maka (seolah-olah) berjatuhanlah tetesan-tetesan itu bagai manik-manik mutiara. Tidak seorang kafir pun yang mencium nafas Nabi Isa melainkan akan mati padahal nafasnya sejauh mata memandang (Sahih, HR Muslim).   

عن عمران بن حصين رضي الله تعالى عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : لاتزال طائفة من أمتي يقاتلون على الحق , ظاهرين على من ناوأهم حتى يقاتل آخرهم المسيح الدجال   

Nabi Isa AS turun di tengah golongan yang dimenangkan (ath-Tha-ifatul Manshurah) yang berperang di jalan haq dan berkumpul untuk memerangi Dajjal (Sahih, HR Muslim, Ahmad, Abu Awanah, Ibnul Jarud, dan Ibnu Hibban.

Nabi isa turun ke bumi pada waktu didirikannya shalat shubuh dan beliau mengikuti shalat shubuh tersebut. Nabiisa tidak membawa ajaran baru tetapi ia mengikuti ajaran rasulullah  ﷺ. Dalam beberapa riwayat dijelaskan bahwa saat diangkat oleh Allah ke langit, nabiisa berdoa agar dimasukkan kedalam golongan kaum rasulullah  ﷺ. Allah mengabulkannya. 

Turunnya Nabi Isa AS di akhir zaman tercantum di dalam Alquran dan sunnah yang sahih, bahkan riwayat-riwayatnya mutawatir. Diriwayatkan lebih dari 25 sahabat Nabi ﷺ.

Dalil dari Alquran, Allah SWT berfirman dalam surah ali-imran ayat 55 yang berbunyi:

إِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا وَجَاعِلُ الَّذِينَ اتَّبَعُوكَ فَوْقَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

"(Ingatlah), ketika Allah berfirman: 'Wahai ‘Isa, Aku mewafatkanmu dan mengangkatmu kepada-Ku, serta menyucikanmu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikutimu di atas orang-orang yang kafir hingga hari Kiamat. Kemudian kepada-Ku engkau kembali, lalu Aku beri keputusan tentang apa yang kamu perselisihkan.” (QS Ali Imran: 55)

Para ahli tafsir berbeda pendapat mengenai firman Allah

إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ "Sesungguhnya Aku akan mewafatkanmu dan mengangkatmu kepada-Ku ..." Dan mayoritas ulama berpendapat bahwa yang dimaksud dengan wafat tersebut adalah tidur, sebagaimana firman-Nya.

وهو الذي يتو فاكم بالليل "Dan Dialah yang mewafatkan (menidurkan) kalian di malam hari." (QS Al-An'am: 60). 

Dalam surah az-zukhif ayat 61 Allah SWT juga berfirman tentang nabi isa sebagai petanda hari kiamat:

 وَإِنَّهُۥ لَعِلْمٌ لِّلسَّاعَةِ فَلَا تَمْتَرُنَّ بِهَا وَٱتَّبِعُونِ ۚ هَٰذَا صِرَٰطٌ مُّسْتَقِيمٌ

"Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar menjadi pertanda tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus. (QS Az-Zukhruf: 61). 




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

About