kisah kelahiran dajjal , dari awal lahir sudah membahayakan, gmn pas udah besar ?

Konten [Tampil]
 Illustrasi dajjal , dirender dari portalsulut pikiran rakyat

Al-ikhlas-Dajjal adalah seorang manusia yang akan datang pada hari kiamat dengan fitnah yang amat besar. Dalamsebuah riwayat mengatakan bahwa dajjal akan dibunuh nabi isa kelak di hari kiamat, sebagai tanda tanda hari kiamat. 

Dajjal lahir di samirah , yaitu negeri atau kabupaten di palestina. Samirah berasal dari kata musa samirah , yaitu pengikut nabi musa as yang membuat menyeleweng darinya,  ia merupakan tokoh sesat yang dikafirkan di dalam Al-qur'an. 

Kisah kelahirannya berawal dari sepasang suami istri yang berbadan gemuk penyembah berhala, 30 tahun setelah mereka manikah mereka belum diakruniai anak sama sekali, Namun pada malam yang lebat akan hujan , setan mengetahui hal tentang mereka menginginkan anak, lalu setan mendambakan Anak lelaki dengan Memperdaya berhala seolah berhala yang mereka anggap sebagai tuhan mereka berkata kepada mereka , mereka akan mempunyai anak. Bagitulah jin jahat menipu dayakan manusia. 

Perempuan (ibunya dajjal) pun melahirkan seorang anak yang dalam dalam Buku "lhdzaru aI-Masikh ad­Dajjal" disebutkan, dajjal lahir dari hasil hubungan ketika ibunya sedang menstruasi, lalu terjadilah kehamilan sebagai pengaruh perbuatan Iblis. 

Perempuan itu melahirkan seorang anak yang cacat matanya sejak lahir , dan membawa kesengsaraan kepada orang tuanya , bahkan kepada masyarakat, anak itu selalu tidur bahkan Jarang menyusu pada ibunya, hingga payudara ibunya mengalami pembengakakan dahsyat dan akhirnya meninggal. 

Pada usia 4 tahun , disuatu malam dajjal terbangun dan merangkak layaknya balita ke arah patung berhala dan tidur di sisi berhala tersebut. 

Ayahnya memberitahu warga sekitar dan akhirnya berita tersebut menyebar luas , hingga hakim kota menginginkan anak tersebut yang dianggap membawa Keberkahan. 

Ayah dajjal pun dipaksa oleh hakim kota untuk mengatakan bahwa hal itu adalah rekayasa, karena ayahnya dipaksa mengatakn itu, akhirnya ia pun dimasukkan perjara dan dajjal diasuh di istana. 

Karena ayah Dajjal menyangkal tuduhan itu, ia dipenjara dan disiksa. Sementara dajjal diambil oleh hakim dan dirawat di dalam istana. Dalam menghadapi siksa di penjara, ayah Dajjal tidak kuat sehingga ia terpaksa mengakui kebohongan itu. Setelah ia mengaku, Ayah dajjal pun diusir. Maka tinggallah ia sebatang kara karena ulah anaknya itu. Dalam keterasingannya itu ayah Dajjal meninggal dalam penderitaannya.

Setelah berada di dalam istana selama kira-kira 1 tahun 1 bulan, negeri Samiri dilanda bencana dahsyat. Allah Ta'ala memusnahkan negeri itu karena perbuatan penduduknya menyembah berhala dan maksiat yang melampaui batas. Kemudian Allah memerintahkan Jibril menyelamatkan anak itu dan membawanya ke sebuah pulau terpencil yang terletak di tengah-tengah lautan luas yang disebut laut Yaman.

Pulau yang didiami Dajjal ini dikenal dengan nama Jazirah "ats-tsu'ban ar-Rahib wa ad-dabbah al-halba"yakni sebuah pulau yang terdapat ular mengerikan dan hewan berbulu tebal. Hewan melata yang berbulu lebat inilah yang menjaganya selama Dajjal mendiami pulau itu. Hewan ini disebut sebagai al-Jassasah yang bisa berbicara layaknya manusia. Pulau itu berukuran kecil, bagaikan tumpukan bebatuan. Pulau itu terpisah dari gugusan pulau-pulau yang banyak jumlahnya. Dajjal sepanjang hari sepanjang tahun selalu tidur layaknya penghuni gua.

Untuk diketahui kisah Dajjal ini tidak ditemui dalam riwayat yang sahih. Adapun kebenarannya kita masih membutuhkan referensi yang sahih selain yang diceritakan oleh buku-buku dan literatur di atas. Jika memang kisah tersebut benar adanya, maka kita memohon kepada Allah Ta'ala agar diberi rahmat dan taufik sehingga bisa selamat dari fitnah Dajjal di akhir zaman nanti.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

About