Konten [Tampil]

 Telinga berdenging, tanda rasulullah rindu umatnya. 

Al-ikhlas- terkadang telinga kita bisa berdenging sehingga sangat menggangu aktifitas sehari hari. Telinga yang berdengung bisa telinga kanan atau kiri.

Ciri telinga berdenging

Telinga berdenging akan terasa seperti suara nyamuk atau lebah yang berputar2 di dalam lubang telinga, sehingga membuat telinga kita tidak nyaman. 

Dengingan Telinga dalam islam

Dibalik itu telinga berdenging dalam pandangan islam diartikan sebagai tanda rasulullah SAW sedang menyebut nama kamu . Maka , alangkah lebih baik(dianjurkan) untuk membaca sholawat kepada nabi saw dan membaca doa tertentu jika kamu mengalaminya. 

Seperti disebutkan dalam kitab Azizi Ala Jami'ush Shaghir, berdasarkan kitab tersebut Rasulullah mengajak umatnya untuk melaksanakan sholat tepat waktu jika mendengar bunyi 'nging' di telinganya.

Apa dan ada apa saat telinga berdenging dalam islam ? 

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa telinga berdenging sebagai tanda rasullullah sedang menyebutkan nama kamu, maka saat itu kamu :

1.Membaca sholawat kepada nabi muhammad SAW dan kepada keluarganya. 

Jika telinga yang berdenging adalah sebelah kanan pertanda bahwa Allah sedang memberikan peringatan kepada para umatnya untuk melaksanakan tugasnya, yaitu sholat dan membaca sholawat.

"Jika telinga salah seorang di antara kalian berdengung, maka hendaknya ia mengingatku (Rasulullah SAW), membaca sholawat kepadaku, dan mengucapkan: Dzakarallahu man dzakarani bi khairin (Semoga Allah SWT mengingat orang yang mengingatku dengan kebaikan)". (H.R. al-Hakim, Ibn as-Sunni, at-Thabarani).

2. Terpilih untuk masuk dalam perkumpulan tertinggi.

"Imam al-Munawi berkata, sesungguhnya telinga itu berdengung hanya ketika datang berita baik ke ruh, bahwa Rasulullah SAW telah menyebutkan orang (pemilik telinga yang berdengung) tersebut dengan kebaikan di al-Mala’ al-A’la (majlis tertinggi) di alam ruh." (‘Ali al-‘Azizi dalam kitab as-Siraj al-Munir).

3.membaca doa 

Adapun doa untuk telinga yang berdenging adalah:

Allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammadin, dzakarahullaahu man dzakaranii bikhairin.

Artinya, “Hai Tuhanku, berilah shalawat dan sejahtera atas sayyidina Muhammad dan atas keluarga sayyidina muhammad. Semoga Allah menyebut dengan rahmat orang yang menyebutku dengan kebaikan,”